Hasil itu membuat Qatar dalam situasi rumit. Mereka mesti menang atas Senegal di matchday 2, serta Belanda di laga pemungkas. Padahal, kedua lawan itu tampak lebih rumit dari Ekuador. Meskipun berat Al-Annabi kini bakal berburu kemenangan agar tidak menyamai catatan Afrika Selatan di Piala Dunia 2010.
Di sisi lain, Senegal juga kalah di laga pertama kontra Belanda. Perbedaannya dari Qatar, sang wakil Afrika secara permainan mampu mengimbangi De Oranje. Karenanya, The Lions of Teranga bakal menjadi ujian berat bagi Qatar. Di atas kertas kualitas skuad Senegal juga berada di atas Qatar.
Meskipun Sadio Mane dipastikan absen karena cedera, Alou Cisse masih memiliki nama-nama top lain seperti Boulaye Dia, Kalidou Koulibaly, hingga kiper Edouard Mendy.
Selain itu, kekalahan atas Belanda juga membuat Senegal berada dalam situasi tertekan, seperti Qatar. Ini akan menjadi uji mental bagi kedua tim, yang uniknya sama-sama berstatus pemenang turnamen konfederasi masing-masing. Qatar adalah juara Piala Asia 2019, sedangkan Senegal kampiun Afcon 2021.
Head to Head (H2H) Qatar vs Senegal Secara head to head (H2H) Qatar dan Senegal belum pernah bertemu di pertandingan apa pun, entah itu persahabatan atau turnamen resmi.
Namun, jika melihat hasil di laga pertama, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan. Qatar dan Senegal sama-sama kalah dengan skor 0-2 atas lawan mereka sehingga laga ini bisa jadi lebih berkaitan dengan mental pemain daripada urusan teknis. Hanya saja, kesalahan remeh Al-Annabi saat lawan Ekuador tampak menunjukkan harapan terhadap tim ini sedikit berlebihan. (*)
