Aulanews.id – Dikabarkan pihak Ducati sudah memaafkan terkait kargonya yang diunboxing ilegal jelang WSBK Mandalika. Bagian motor tidak ada yang rusak.
Berita itu pertama kali muncul di media Jerman, Speedweek. Pihak Ducati mengetahui kabar tersebut dari video korespondennya di Indonesia bahwa Kargo motor milik rider pabrikan Michael Rinaldi sudah terbuka.
Speedweek menjelaskan, peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja yang diyakini dari trek penyelenggara lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Video tersebut pun viral di sosial media.
Terlihat seorang pria yang membuka peti kargo, lalu berpose dengan motor Ducati tersebut. Selain itu, di YouTube beredar pula seorang pria lain yang juga pose bersama dengan motor Ducati itu.
Aturannya jelas, kargo yang didatangkan tidak boleh sembarangan dibuka demi mencegah spionase dan tindakan manipulasi terhadap motor. Ini juga terkait dengan standar keamanan dan keselamatan para rider.
Kepala Operasi Olahraga Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dylan Dilato angkat bicara perihal tersebut. Pertama dia menekankan, soal euforia oknum-oknum tertentu yang mau berfoto dengan motor pebalap top dunia di WSBK Mandalika.
“Mereka (oknum-red) euforianya mungkin besar, mau berfoto dengan motor pebalap dunia. Jadi, ada unsur ketidaksengajaan karena ketidaktahuan,” tegasnya kepada detikSport, Kamis (11/11)
Dylan Dilato menekankan, kasus unboxing ilegal tersebut sudah selesai. Pihak Ducati pun sudah menerima permintaan maaf.
“Pihak Ducati sudah memaafkan, sudah selesai semuanya, dan tidak ada masalah lagi. Motor mereka juga tidak ada yang rusak,” terangnya.