Aulanews.id – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (05/12/2023). Dubes Boroujerdi beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Kunjungan Dubes Boroujerdi itu dalam rangka memperkuat solidaritas umat Islam antara kedua negara dan membahas situasi geopolitik di Timur Tengah, utamanya di Palestina yang menjadi target genosida rezim zionis Israel. “Dalam kondisi saat ini, kita telah membicarakan berkaitan dengan genosida yang sedang dilakukan oleh rezim zionis terhadap bangsa Palestina,” kata Boroujerdi kepada NU Online, usai pertemuan dengan Gus Yahya di lantai 3 Gedung PBNU.
Ia menyatakan akan menggandeng PBNU untuk menggagas langkah konkret yang perlu dilakukan guna kembali menegakkan keadilan di bumi Palestina. Boroujerdi mengaku siap memfasilitasi rencana pertemuan antara ulama-ulama Islam, terutama Iran dan Indonesia sebagai upaya mendukung keadilan di Palestina. “Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia siap untuk memfasilitasi pertemuan besar dari ulama-ulama Islam khususnya dari Indonesia dan Iran dan pertemuan ini dapat dihadiri berbagai ormas besar di Indonesia seperti NU,” ungkap dia.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga membahas potensi-potensi penjajakan kerja sama antara PBNU dengan pemerintah Iran. “Kami menyambut kerja sama yang baik antara ulama Iran dan Indonesia dalam pertemuan dengan Gus Yahya, kami telah menekankan peningkatan interaksi dan komunikasi antara ulama besar kedua negara,” tuturnya.