Aulanews.id, Bengkulu – Festival Tabut Bengkulu 2022 kembali digelar di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu. Setelah 2 tahun tidak digelar karena pandemic, pergelaran seni dan budaya itu, diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Selasa (2/8/2022).
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Festival Tabut telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Sandiaga berencana untuk menjadikan Festival Tabut Bengkulu tahun berikutnya (2023) sebagai kegiatan internasional karena memiliki keunikan khas Provinsi Bengkulu dan menjadi tradisi memperingati hari besar Islam.
Oleh karena itu, dia akan mengirimkan surat ke seluruh tamu mancanegara dan duta negara untuk hadir memeriahkan Festival Tabut Bengkulu. “Selamat dan sukses penyelenggaraan Tabut 2022 dan lestarikan kebudayaan dengan tetap mendukung UMKM,” ujarnya.
Festival Tabut merupakan kegiatan turun temurun yang memiliki dampak ekonomi dan wisata yang berkelanjutan khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa animo masyarakat sangat tinggi menyambut pergelaran Festival Tabut pada tahun ini. “Sebab telah dua tahun Festival Tabut tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19,” kata Gubernur. Rohidin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung rencana Menparekraf untuk menjadikan Festival Tabut masuk dalam kegiatan bertaraf Internasional.
Pembukaan Festival Tabut dimulai pada akhir pekan lalu, diawali ritual Pamit Raja Agung. Ritual ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) sebelum memulai ritual pengambilan tanah.