Fery Farhati pun menyambut baik undangan dari kedua tokoh perempuan berpengaruh di Jawa Timur tersebut. “Jika tidak ada aral melintang, maka dengan senang hati hadir. Momen tersebut juga merupakan kesempatan untuk menyerap lebih banyak pengalaman para Ning dalam menjalankan pendidikan di pesantren,” ungkap Fery.
Dari pertemuan tersebut Ning Eva berharap baik Fery maupun Anies Baswedan memberi perhatian khusus untuk pendidikan, khususnya Pendidikan bagi santri. “Terutama bagaimana agar para santri memperoleh kemudahan akses dalam pendidikan termasuk keringanan biayanya. Karena bagaimanapun, pesantren adalah salah satu tempat pendidikan yang bukan sekadar sekolah yang hanya mengajarkan ilmu dunia. Lebih dari itu, sebagai kawah candradimuka pencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak,” pungkas Nyai Eva. (Vin)