“Dengan kemampuan itu, maka (perempuan) akan memiliki semangat dan keyakinan. Maka saya yakin dengan begitu (perempuan) juga akan memiliki anak-anak yang berbahagia,” katanya.
Selain itu, Country Director Yayasan GNI Setyo Warsono mengatakan, GNI tidak hanya mendorong pemberdayaan ekonomi UMKM melalui project communal branding saja, melainkan juga untuk menggerakkan pelaku UMKM untuk menyisihkan keuntungan usahanya sebesar 2,5-10 persen dari dana pembinaan yang diberikan oleh GNI kepada UMKM untuk upaya perlindungan anak dan perempuan.
“Kami menyisihkan 2,5-10 persen dana pembinaan dari GNI untuk diberikan kepada Yayasan Kanker Indonesia,” katanya.