Misalnya menginginkan pelatihan produksi sepatu, songkok, sarung, baju, dan lain-lain.
“Bukan hanya semangat menerima bantuan, tetapi semangat mendorong ekonomi yang makmur, mandiri, yang dimulai dari desa-desa. Ranting punya binaan, hingga nantinya dilatih bagaimana cara menjualnya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Pamekasan tahun 2022 bekerja sama dengan rakyat mendirikan 91 Wamira (Warung Milik Rakyat) Mart untuk memfasilitasi penjualan produk wirausaha baru (WUB) secara offline.
“Kalau kerja sama kemitraan itu berjalan sesuai harapan, maka jam’iyah NU akan makmur yang berdampak terhadap pendidikannya berkualitas,” harapnya.
sumber: madura.tribunnews.com