Aulanews.id – Franchise terkenal Domino’s Pizza resmi mengumumkan rencana penutupan seluruh cabangnya. DP Eurasia perusahaan yang memiliki hak waralaba untuk merek Domino’s Pizza di Rusia, Turki, Azerbaijan dan Georgia mengatakan bahwa mereka akan mengajukan kebangkrutan untuk unitnya di Rusia.
Kejadian ini terjadi di Rusia, dimana pemilik franchise tersebut mengumumkan akan menutup semua gerainya di negara dengan julukan beruang merah tersebut.
Seperti dilansir BBC News Selasa (22/8/2023), DP Eurasia melakukan penutupan seiring makin tidak kondusifnya kondisi di Rusia.
Setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina, kondisi di negara Rusia makin memburuk dengan banyaknya sanksi ekonomi yang diterima dari negara-negara Barat.
Saat ini terdapat 171 toko Domino’s Pizza di Rusia, dengan 103 merupakan franchise yang dimiliki operator lokal.
Dalam pengumuman di London Stock Exchange pada Senin, DP Eurasia mengumumkan bahwa anak perusahaan di Rusia, DP Russia, akan mengajukan kebangkrutan dan tidak mencari pembeli.
“Dengan semakin tidak kondusifnya situasi, DP Russia harus mengambil langkah ini, menghentikan seluruh upaya penjualan DP Russia dan tidak melanjutkan operasional di negara tersebut,” ungkap pernyataan yang dikeluarkan DP Eurasia.
Selain memiliki franchise Domino’s Pizza di Rusia, DP Eurasia juga memiliki franchise di Turki, Azerbaijan, dan Georgia.
Masih terlalu dini untuk menentukan dampak finansial dari potensi kebangkrutan, tambahnya. Perusahaan ini mengoperasikan 142 toko di Rusia dan merupakan bisnis pengiriman pizza terbesar ketiga di negara tersebut.
Pada bulan Desember, DP Eurasia mengatakan pihaknya sedang meninjau kehadirannya di Rusia dan upaya untuk menjualnya “sedang berlangsung.” (Mg 05)