Aulanews.id – Menjelang puncak haji dua pekan mendatang, sejumlah persiapan dilakukan oleh petugas haji di Arab Saudi. Persiapan yanng sama juga perlu dilakukan oleh jamaah haji.
Ketika hari tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, jamaah haji dianjurkan bermalam di Mina. Pada hari tarwiyah mereka mempersiapkan diri menuju puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dilansir dari NU Online, Imam An-Nawawi menganjurkan doa berikut ini sebagai bacaan bagi jamaah haji yang hendak menuju wukuf di Arafah. Tidak ada riwayat atas doa ini. Tetapi redaksi doa ini baik untuk dibaca jamaah haji yang bergerak menuju Arafah untuk wukuf tanggal 9 Dzulhijjah.
اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.
Artinya: “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], hal. 144).
Selain doa ini, jamaah haji juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah yang sudah sangat populer sebagaimana disebutkan oleh Imam An-Nawawi. (An-Nawawi, Al-Idhah: 144). Wallahu a’lam.