Sedangkan pendataan oleh DMI Surabaya tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi umat. “Data dari DMI Surabaya nanti akan disinergikan dengan datanya Kemenag. Jadi, jika ada orang butuh data masjid, mereka tidak perlu mencarinya sendiri,” katanya kembali.
Sementara itu, selain diikuti pengurus daerah DMI Surabaya, rakerda ini juga dihadiri Ketua DMI Jawa Timur Drs KH Roziqi MM, Kepala Kemenag Surabaya, Dr H Pardi, N.Pdi, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya KH Muhid. Rakerda juga menghadirkan beberapa narasumber Mirna Agustina (Area Ritel Dan Trannsc Business Manager Bank Syariah Indonesia), Roy Renwarin (Yayasan Edukasi Waqaf Indonesia), serta Dr Ahmad Ajib Ridlwan, S.Pd, M,Si (Pakar Ekonomi Syariah Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan Ketua Litbang DMI Surabaya). (*)