Ditonton Lebih Dari 36,9 Juta Orang, Cinema XXI Raup Lonjakan Pendapatan 22 Persen

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI, pemimpin industribioskop di Indonesia, Rabu (2/8/2203) resmi mencatatakan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI, pemimpin industribioskop di Indonesia, Rabu (2/8/2203) resmi mencatatakan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Aulanews.id – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau yang lebih dikenal sebagai Cinema XXI, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% mencapai Rp 2,4 triliun selama semester pertama tahun 2023.

Mayoritas pendapatan perusahaan ini berasal dari penjualan tiket bioskop yang menyumbang 60,2% dari total pendapatan. Selanjutnya, pendapatan dari penjualan makanan dan minuman menyumbang 35,6%, iklan sebesar 1,6%, dan platform digital sebesar 2,2%.

Dari sisi operasional, Cinema XXI melaporkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 681,1 miliar, laba sebelum pajak sebesar Rp 274,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp 215,1 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Jumlah penonton selama semester pertama tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 36,9 juta penonton dari sebelumnya 30,1 juta. Dengan kenaikan ini, perusahaan mencatatkan gross box office (GBO) senilai Rp 1,6 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Direktur Utama Cinema XXI, Hans Gunadi, mengungkapkan, Selasa (29/8/2023), bahwa peningkatan jumlah penonton sejalan dengan kenaikan penjualan produk makanan dan minuman (F&B) sebesar 40,5%, meningkat dari Rp 675 miliar pada semester pertama 2022 menjadi Rp 948,2 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Hans menjelaskan bahwa kinerja baik Cinema XXI selama semester pertama tahun ini dipengaruhi oleh performa yang kuat pada kuartal II 2023. Pada periode ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen libur Hari Raya Idulfitri 1444 H dan libur sekolah untuk menikmati film-film berkualitas di bioskop.

Terbukti dari perbandingan antara kuartal I dan II 2023, jumlah penonton pada kuartal II 2023 mengalami peningkatan sebesar 74%, sementara pendapatan juga tumbuh sebesar 74,9%.

Hans juga menekankan bahwa Cinema XXI akan membuka lebih banyak bioskop, terutama di daerah potensial. Selain itu, inovasi produk makanan dan minuman juga akan dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman menonton film.

Perlu dicatat bahwa sepanjang semester pertama tahun 2023, Cinema XXI telah membuka tujuh lokasi bioskop baru dengan total penambahan 31 layar, termasuk di Kota Cianjur yang sebelumnya tidak memiliki bioskop. Hingga 30 Juni 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 1.239 layar di 230 lokasi bioskop yang tersebar di 56 kota di seluruh Indonesia.

“Dengan pembukaan lokasi baru ini, kami tetap berkomitmen untuk membuka sekitar 80 layar baru menjelang akhir tahun 2023 dan sekitar 140 layar baru menjelang akhir tahun 2024. Harapan kami, ketika industri perfilman dan kondisi ekonomi pulih sepenuhnya, kami dapat hadir di lebih banyak kota dan kabupaten untuk memberikan layanan menonton film terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tandas Hans.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist