Disperpusip Jatim Kolaborasi Buka Taman Baca di Desa Wage Sidoarjo

“Minta tingkatkan literasi kita, dimanapun berada. Dan Bu Kadis kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Wage yang telah mengelola sarana baca,” ungkapnya.

“Semoga ini tidak sebatas membaca saja tetapi bisa berkembang menjadi kegiatan yang lain yang memunculkan kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.

Kades Wage, Kec. Taman Kab. Sidoarjo, Mas Hudan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terkait upaya yang telah dilakukan Disperpusip Jatim dalam mengembangkan taman baca masyarakat di wilayahnya. Sebab, lewat upaya tersebut dapat mensupport kegiatan warga.

“Kami memiliki Perpustakaan di desa sudah berdiri 2009. Koleksinya ada sekitar 2.045 buku. Kami minta bimbingan dan supportnya. Agar bagaimana perpustakaan itu bisa jadi ikon di desa kami,” ujarnya.

Apalagi, dirinya merasa kuatir soal keberadaan gadget. Anak-anak sekarang sangat menggandrungi adanya handphone. Untuk itu dirinya berharap agar melalui taman baca ini bisa mensiasati anak-anak dalam mencintai buku.

“Sekarang anak-anak ini suka dengan HP. Makanya ini perlu disiasati anak-anak menyukai buku. Karena mereka cenderung pegang HP dari pada buku. Terima kasih dan support dari Dinas Perpustakaan Jatim,” terang Hudan.

Sebagai simbol dukungan berdirinya taman baca di wilayah setempat, Disperpusip Jatim menyerahkan perpustakaan digital berupa barcode kepada Kades Wage. Barcode tersebut merupakan aplikasi buku digital kolaborasi antara Disperpusip Jatim dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan nama Digitalisasi Percoyo (Perpustakaan Kagem Moco Mlebet Nggriyo).

Disesi lain, warga yang terdiri ibu-ibu PKK itu diberikan pemahaman tentang dunia literasi. Disperpusip Jatim menghadirkan Duta Baca Jatim, Heraldha Savira bersama Pustakawan Disperpusip Jatim Desta Kurnia Dewi dengan memberikan bimbingan literasi. Topik yang diangkat seputar literasi keluarga dan penelusuran informasi kesehatan serta pengelolaan TBM.

Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga ditampilkan produk hasil inklusi sosial di masing-masing RT. Produk tersebut berupa merupakan produk olahan ibu-ibu PKK warga RW 02 Desa Wage seperti minuman sinom, segeran, seruni, saptoroso, bandrek dan pokak.(*)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist