“Kami sangat mengapresiasi setinggi tingginya kepada tim Penggerak PKK RW 02 Desa Wage, Sidoarjo yang telah membangun taman baca,” urainya.
Mengapa hal itu penting? Dwiko menjelaskan, taman baca yang berada di dekat masyarakat akan memberikan daya tarik dalam membaca warga. Sehingga, mereka tidak harus datang ke perpustakaan milik pemerintah ketika ingin membaca.
“Kami ingin terus berupaya dan berusaha agar masyarakat paham betapa pentingnya literasi bagi masyarakat, terutama bagi keluarga. Perpustakaan disini sangat luar biasa. Kami bangga bahwa Desa Wage luar biasa hebat,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan berdirinya taman baca “Komet” Desa Wage ini dapat ditiru di tempat lain.
“Minta tingkatkan literasi kita, dimanapun berada. Dan Bu Kadis kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh tim penggerak PKK Desa Wage yang telah mengelola sarana baca,” ungkapnya.
“Semoga ini tidak sebatas membaca saja tetapi bisa berkembang menjadi kegiatan yang lain yang memunculkan kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.
Kades Wage, Kec. Taman Kab. Sidoarjo, Mas Hudan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terkait upaya yang telah dilakukan Disperpusip Jatim dalam mengembangkan taman baca masyarakat di wilayahnya. Sebab, lewat upaya tersebut dapat mensupport kegiatan warga.
“Kami memiliki Perpustakaan di desa sudah berdiri 2009. Koleksinya ada sekitar 2.045 buku. Kami minta bimbingan dan supportnya. Agar bagaimana perpustakaan itu bisa jadi ikon di desa kami,” ujarnya.
Apalagi, dirinya merasa kuatir soal keberadaan gadget. Anak-anak sekarang sangat menggandrungi adanya handphone. Untuk itu dirinya berharap agar melalui taman baca ini bisa mensiasati anak-anak dalam mencintai buku.