Aulanews.id – Manajemen Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi, Komisaris Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar.
Ketiganya melakukan peninjauan terhadap kesiapsiagaan Satgas Ramadhan Idul Fitri (Rafi) 2024 di wilayah Aceh.
“Dalam dua hari terakhir, kami telah meninjau Terminal BBM Krueng Raya dan SPBU 13.233.404 untuk memastikan kesiapsiagaan penyediaan energi kepada masyarakat.
“Tujuannya adalah agar layanan energi selama Ramadhan dan libur Idulfitri dapat berjalan dengan lancar,” kata Arya dalam kunjungannya di SPBU Aceh Besar didampingi Executive General Manager Pertamina Sumbagut, Freddy Anwar, Rabu (3/4/2024).
Menurutnya, kondisi stok BBM di Terminal Krueng Raya aman dan tidak ada masalah dalam distribusi.
Berdasarkan peninjauan, stok produk Gasoil dan Gasoline mencukupi untuk lebih dari 15 hari, stok LPG untuk 10 hari, dan stok Avtur untuk lebih dari 21 hari.
“Masyarakat Aceh dan wisatawan yang berkunjung ke Aceh tidak perlu khawatir karena stok energi dalam keadaan yang mencukupi,” katanya.
Lebih lanjut, Arya memprediksi khusus Wilayah Aceh akan terjadi kenaikan konsumsi masyarakat terhadap energi, seperti produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diprediksi mengalami kenaikan sebesar 14%, sementara produk Gasoil (Solar, Dexlite) mengalami penurunan sekitar 7% akibat pembatasan mobilisasi kendaraan berat saat Idulfitri.