Dipusatkan di Madura, Ini Rangkaian Harlah ke-99 NU

“Dulu, bahkan bila seseorang di Madura ditanya soal agamanya, dijawab: NU. Karena, secara umum dan sebagian besar masyarakat di Pulau Garam memeluk Islam ala Ahlussunnah Waljamaah yang diajarkan NU,” tutur Gus Salam, dalam keterangan Rabu 9 Februari 2022.

Disadari jajaran PWNU Jawa Timur, masyarakat di Madura kini mengalami pergeseran nilai dan budaya. Memang, nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah, seperti Tasamuh (toleran), Tawasath (jalan tengah/moderat), Tawazun (seimbang) dan I’tidal (tegak lurus) tetap diajarkan di pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan di lingkungan NU.

“Tapi, bagi masyarakat Madura secara umum telah mengalami pergeseran. Hal ini, agaknya disebabkan banyak faktor di tingkat grassroots (akar rumput), tak sepenuhnya seperti dulu lagi. Inilah faktor-faktor yang kami cari agar bisa menentukan arah ke depan dari program-program NU,” tuturnya.

Rapat Persiapan Agenda Harlah

Guna melaksanakan rangkaian acara Harlah ke-99, PWNU Jawa Timur telah mengadakan rapat persiapan, Selasa 8 Februari 2022. Diikuti jajaran pengurus harian PWNU Jatim, lembaga-lembaga dan badan otonom serta PCNU Madura Raya. Rapat dipimpin langsung Prof KH Abd A’la, yang juga pimpinan Pesantren An-Nuqoyah Guluk-Guluk Sumenep.

Dalam rapat terungkap sejumlah agenda. Seperti Ziarah Muasis NU yang di lokasi 8 titik se-Jawa Timur, pada Sabtu 12 Februari. Di antaranya, di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan dan para muassis di cabang-cabang di Madura. Selain itu, juga di Tebuireng, Denanyar, Rejoso dan Tambakberas Jombang.

Makam para muassis NU lainnya, seperti di Surabaya, Gresik, Nganjuk, Kediri, Malang, Situbondo, Probolinggo, Jember dan sejumlah kota lainnya. Di Surabaya, misalnya, sebagai kota kelahiran NU, terdapat makam sejumlah tokoh seperti KH Ridlwan Abdullah (pencipta lambang NU), KH Mas Alwi bin Abdul Aziz, H Hasan Gipo (Presiden NU), dll.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist