Dari sini, kata Djamil, PT AMNU bisa memberikan sumbangsih ke PWNU Jatim. “Tiap tahun kita ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),” terang Djamil.
Bahkan kini, tambah Djamil, AMG telah mengembangkan banyak platform media. Diantaranya Aula TV, Aula Radio, Aula Channel Youtube, dan portal berita, yakni majalahaula.id, aulanews.id, dan E-Harian. “Dengan convergensi media, AMG ini diharapkan bisa menjadikan AMG semakin berkembang,” harapnya.
Penjelasan Djamil tentang AMG tersebut, langsung mendapat perhatian serius dari Redpel Majalah Risalah H Huda Sabily. Ia mengaku sangat tertarik dengan convergensi media tersebut.
Menurutnya dengan cara ini justru mempermudah media dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan ataupun pemerintahan. Baik dalam bentuk iklan ataupun yang lainnya. “Konvergensi seperti itu juga mulai kita terapkan. Kita punya portal berita dan youtube juga. Tapi ya itu, sayangnya kita belum PT,” kata Huda.
Ia mengaku perlu banyak belajar di Majalah Aula. Namun karena harus berbagi waktu berkunjung ke beberapa media NU yang lain, Huda berharap kru Majalah Aula atau AMG bisa berbalas kunjungan ke kantor redaksi Majalah Risalah di Gedung PBNU Jakarta Pusat.
“Kapan-kapan bisa berkunjung ke Risalah kalau pas ke Jakarta atau ke PBNU,” tutup Huda sembari berpamitan dengan bertukar hasil penerbitan majalah. (sir)