Aulanews.id – BRI menggelar bazar produk klaster usaha binaan yang digelar di Kantor Pusat BRI Jakarta sebagai bentuk pendamping terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“BRI sebagai bank yang berfokus di segmen UMKM, melakukan pemberdayaan kluster usaha untuk dapat meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan usahanya,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Seperti yang dijelaskan Direktur Bisnis Mikro BRI, kegiatan tersebut melibatkan klaster usaha UMKM dihadirkan untuk mendorong penjualan produk unggulan mereka. Berbagai produk unggulan dapat ditemukan dalam bazar tersebut, mulai dari mangga istana Pemalang, Strawberry Ciwidey, keripik tempe kramat pela, kue kembang goyang Lenteng Agung, telur asin Serang, sayuran baby buncis Lembang, lemon Lembang, hingga brokoli, paprika dan aneka hortikultura Lembang.
“Kami melakukan community approach dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha mikro melalui para Mantri dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kualitas SDM, teknologi, potensi pasar, networking, inklusi hingga pelatihan,” ujar
Supari.
Beberapa anggota di bazar mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Salah satunya, anggota Klaster Lentera Kembang Goyang Sri Mulyati mengatakan bahwa BRI total dalam mendampinginya dalam mengembangkan usaha dan berharap acara seperti itu dibuat secara mingguan.
Lebih lanjut ia menyampaikan total UMKM yang sudah menerima literasi bisnis berbasis digital mencapai lebih dari 2.800 klaster binaan. Angka tersebut akan terus bertambah sebagai bentuk komitmen BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan target porsi kredit UMKM tembus 85 persen di tahun 2025.
Sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk mengurangi resiko penyebaran virus COVID-19, BRI juga memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk, yakni QRIS dan BRImo.
“BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha mikro dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan kluster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM ke depannya,” jelas Supari.
Begitu juga dengan pelaku usaha dari klaster Mangga Penggarit Pemalang S. Mulyono yang mengaku produk jualannya terjual habis di bazar tersebut.
“Luar biasa antusiasnya, semua mangga yang saya bawa habis, bahkan sampe pre order. Terima kasih Mas Mantri BRI yang telah mengajak kami meramaikan acara ini. BRI top lah,” katanya.