Aulanews.id – Dilaporkannya dua warga Jepang meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19 merek Moderna yang diyakini berasal dari batch yang terkontaminasi partikel logam. Pemerintah Jepang kini telah menangguhkan 1,63 juta dosis dari batch yang sama.
Seorang warga yang meninggal adalah pria berusia sekitar 30-an. Ia meninggal bulan ini beberapa hari usai menerima dosis kedua Moderna, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Jepang. Saat ini penyebab kematian dua pria tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Sejauh ini pemerintah mengatakan belum menemukan masalah keamanan atau kemanjuran pada vaksin dan penangguhan merupakan tindakan pencegahan.
Batch vaksin yang terkontaminasi diketahui berasal dari Spanyol, yang diproduksi oleh perusahaan Rovi. Pemerintah Jepang telah meminta nomor produksi dari batch yang diproduksi di sana. sumber: cnninternasional.com