Aulanews.id – Pada hari Minggu (10/10/2021) 13 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rejotangandi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dilarikan ke puskesmas Banjar Rejo. Di duga, mereka keracunan makanan, setelah makan nasi kotak yang dibagikan oleh sekolah dalam sebuah acara pada Jumat (8/10/2021) lalu.
Sebagian besar siswa tersebut mengalami pusing, sakit perut, mual disertai diare.
“Kebetulan sekolah kami (SMKN-1) mengadakan program agen perubahan terhadap 32 anak didik kami. Awalnya beberapa mengalami pusing, mual. Dan di hari Sabtu, sebagian besar siswa mengeluh hal yang sama,” jelas Kepala SMKN 1 Rejotangan, Hanafi di Puskesmas Banjar Rejo Tulungagung, pada Minggu (10/10/2021) kemarin.
Sampai hari ini, 13 siswa tersebut masih menjalani perawatan medis.
“Mereka yang mengalami keluhan, langsung kami bawa ke puskesmas terdekat dengan menggunakan sejumlah mobil sekolahan,” tutur Hanafi.
“Semua biaya perawatan, pihak sekolah yang nanggung,” tambahnya.
Menurut petugas puskesmas, setelah mendapatkan obat dan terapi cairan dari tim medis, kondisi ke-13 siswa tersebut k berangsur-angsur membaik. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang masih mengeluh lemas serta mual.
“Setelah menjalani perawawan, kondisi para siswa sudah membaik,” ungkap petugas Puskesmas Banjar Rejo Intan Retnosari.
Kemudian, polisi langsung turun tangan menangani kasus ini. Petugas meriksaan sejumlah saksi serta mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium.
“Kami sudah mengambil sampel makanan dan akan diuji laboratorium. Dan kasus ini ditangani Polres Tulungagung,” jelas Kapolsek Rejotangan AKP Hery Poerwanto di kantor Polsek Rejotangan.
