Aulanews.id – Wisma Persebaya yang terletak di Jalan Karang Gayam, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur ini diduga dijarah. Bebrapa aset seperti AC dan kusen jendela berbahan aluminium raib.
Hal ini dibenarkan Iptu Didik Ariawan selaku Kanit Reskrim Polsek Tambaksari.
“Memang ada AC, tralis juga hilang,” kata Didik saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Didik mengaku belum mengetahui jumlah pasti aset yang hilang tersebut. Pihaknya, masih melakukan pendataan.
Diduga pelaku penjarahan sengaja memanfaatkan situasi sepi wisma yang telah lama kosong tersebut, untuk mencuri sejumlah barang-barang di dalam gedung.
“Soalnya itu mungkin memanfaatkan status quo (pembekuan karena sengketa) jadi nggak ada yang jaga,” ucapnya.
Di sisi dalam, pada lantai dasar, pecahan kaca, beberapa kayu dan kertas arsip tampak berserakan di lantai dasar. Sarang laba-laba bertebaran di dinding dan langit-langit ruangan.
Meski demikian sejumlah lemari kaca dan isinya yang berupa puluhan trofi kemenangan Persebaya Surabaya masih utuh. Hanya saja kondisinya berselimut debu.
Terlihat jersey nomor 19 milik mendiang pemain Persebaya, Eri Irianto, tetap terpajang di salah satu sisi lemari. Ada pula foto squad dan official Bajul Ijo terpampang di sudut sebuah ruangan.
Wisma Persebaya merupakan tempat bersejarah. Tempat ini sudah seperti kawah candradimuka bagi para pemain muda Persebaya.
Di wisma ini, pemain-pemain legenda seperti Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, Mat Halil, Rendi Irawan, Anang Maruf, Yusuf Ekodono hingga Almarhum Eri Irianto muncul dan dibina, dilansir dari cnnindonesia.com.