Aulanews.id – Diduga, Sebanyak 19 atlet dan official PON XX yang berada di empat klaster dilaporkan positif COVID-19, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika. Data yang dihimpun, 19 atlet dan official yang positif itu tersebar di Kabupaten Jayapura tujuh orang atlet, Kota Jayapura enam orang atlet, Timika tiga orang atlet, dan Merauke tiga orang official.
Sementara itu, Kadinkes Kota Jayapura dr Nyoman Antari menambahkan tercatat enam atlet yang positif COVID-19. Mereka terdiri atas dua orang berasal dari DKI Jakarta, serta satu orang masing-masing dari Sumut, NTT, dan Kaltim.
Atlet-atlet yang positif COVID-19 itu saat ini ada yang menjalani isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita.
Selain itu, ada yang menjalani karantina mandiri, tercatat tiga orang yang menjalani isolasi terpusat di KM Tidar dan dirawat di RS Provita.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan temuan beberapa atlet yang positif Covid-19 tak mempengaruhi penyelenggaraan PON PAPUA XX.
“Saya kira daribawal mereka datang kan sudah divaksin. Jadi, kalau toh ada 1-2 orang (positif Covid-29) ya biasalah itu. Tidak ada masalah,” kata Menpora, di Mimika, Senin.
“Satu kena, (PON) langsung dihentikan tidak mungkinlah. Kan sudah berjalan, bahkan ada yang sudah dapat medali,” katanya. Jadi, Menpora sekali lagi menegaskan bahwa temuan kasus atlet positif Covid-19 tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan PON. “Itu dari awal, dari technical meeting sudah diberitahu bahwa bagi cabang olahraga yang atletnya ada yang terindikasi positif langsung diisolasi. (Atlet) yang lain tetap jalan aja,” tegasnya.
Sebelumnya, diketahui dua atlet judo Provinsi Kalimantan Timur terpaksa harus bertahan di Mimika, Papua, karena terpapar Covid-19, setelah dilakukan uji polymerase chain reaction (PCR) sebelum jadwal kepulangan tim Judo kembali ke provinsinya.
“Jadwal kepulangan tim Judo Kaltim menuju Kaltim pada 3 Oktober 2021, dari tiga atlet yang manjalani tes PCR dua atlet dinyatakan positif dengan status tanpa gejala,” kata Adianoor.
Adianoor mengaku tetap bertahan di Mimika untuk menemani dua anak didiknya hingga kepulangan menuju Kalimantan Timur.
“Untuk dua atlet yang positif dijadwalkan menjalani tes ulang PCR, kami sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan KONI Kaltim, semoga hasilnya ada perubahan dan kami segera pulang,”kata Adiannor.
PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.