Di tengah krisis pendanaan UNWRA, warga Gaza yang putus asa mencari makanan di truk

Beberapa pihak terpaksa mencari konvoi bantuan untuk mendapatkan makanan dan pasokan, termasuk pada Selasa pagi di kota selatan Khan Younis.

“Kami baru saja melakukan konvoi pagi ini untuk mencoba mencapai Rumah Sakit Nasser dengan pasien, staf layanan kesehatan, semua orang di sana yang membutuhkan makanan, namun masyarakat yang sangat membutuhkan sudah mengambil persediaan tersebut,” Kata Tuan Lindmeier.

Insiden ini – yang jauh dari kejadian langka – “menunjukkan betapa buruknya kebutuhan masyarakat”, katanya kepada wartawan di Jenewa, seraya memperingatkan bahwa penyakit di antara penduduk Gaza yang kekurangan gizi “dapat menyebar dengan cepat dan cepat. itu belum termasuk pengeboman, penembakan, dan runtuhnya bangunan”.

Baca Juga:  MEMPERBARUI LANGSUNG: Dewan Keamanan akan bertemu mengenai krisis Timur Tengah terkait serangan AS

Di Rumah Sakit Nasser sendiri, pejabat WHO melaporkan bahwa situasinya “semakin bertambah buruk”, dengan “penembakan, perkelahian… sulitnya akses bagi orang untuk mencapai Nasser atau sulitnya meninggalkan rumah sakit”.

Dicabut lagiPerkembangan ini terjadi ketika kantor koordinasi bantuan PBB, OCHA, memperingatkan bahwa semakin banyak orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dan perintah evakuasi dari militer Israel.

“Kami berada di tengah gelombang pengungsian lainnya di #Gaza, menyusul perintah penggusuran di wilayah pemukiman besar dan di tengah permusuhan yang intens,” kata OCHA dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya bernama Twitter. “Lebih banyak orang terbunuh atau terluka. Wilayah selatan penuh sesak dan akses kemanusiaan ke wilayah utara sangat terbatas.”

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist