Aulanews.id.Probolinggo. hujan deras yang mengguyur kawasan probolinggo timur kamis sore, membuat ribuan tambakau Rajang yang dijemur rusak. Kawasan yang terkena dampak hujan tersebut terjadi didaerah Kecamatan Kraksaan,Besuk, Paiton, Kotaanyar, Krejengan dan Kecamatan Pajarakan.
Ribuan tembakau Rajang yang sudah dijembur oleh para petani menjadi hitam dan rusak karena terkena air hujan. Para petani tidak sempat menolong ribuan tembakau hasil rajangannya karena derasnya hujan yang mengguyur kawasan ini.
Akibatnya tembakau – tembakau tersebut tidak bisa di jual dengan harga pasaran. Menurut salah satu petani Amin 54 (tahun ) ,warga Desa Sumur Dalam Kecamatan Besuk mengaku, sebelum turun hujan, tembakau yang dijemur itu sudah dibeli oleh para tengkulak dengan harga Rp 52,000 per kilogramnya. Namun karena terjadi hujan deras, para tengkulak atau pedagan meminta harga diturunkan dari harga semula. “ pedagang biasanya minta turun harga 50 sampai 80 persen dari harga sebelumnya. Dan petani menyadari dengan turunnya harga tersebut . “ungkapnya.
Amin menambahkan mayoritas tembakau yang terkena guyuran hujan tersebut sudah sampai pada daun tinggi , atau panen terakhir. Daun yang terakhir tersebut merupakan daun yang berkwalitas tinggi sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi pedagang untuk mengambil dengan harga tinggi.
Meski sempat terjadi guyuran hujan , namun para petani masih bersyukur hasil tanam tembakau tahun ini masih membuahkan hasil yang maksimal dengan tingginya harga. Petani berharap , tahun depan harga tembakau masih terus stabl seperti saat ini. ( fik )
