Pasukan Amerika Serikat juga melakukan lusinan serangan udara terhadap sasaran kelompok teroris ISIS – atau Dae’sh – sejak 8 Desember, sementara serangan udara yang dilaporkan oleh Türkiye terus berlanjut terhadap sasaran yang terkait dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat di timur laut.
Komisi Penyelidikan Independen mengenai Suriah yang dimandatkan oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah untuk melindungi warga sipil, dan memperlakukan mereka yang meletakkan senjata secara manusiawi.
“Pemerintah sementara di Damaskus serta pihak-pihak lain dalam konflik Suriah harus memastikan bahwa pasukan mereka mematuhi komitmen yang mereka nyatakan untuk mencegah kekerasan dan melindungi warga sipil.khususnya komunitas yang paling rentan,” kata Ketua Komisi Paulo Sérgio Pinheiro.
Lindungi buktiKomisi Independen juga menekankan perlunya menjaga bukti dan TKP, termasuk kuburan massal, untuk dokumentasi dan analisis forensik, serta membantu memastikan akuntabilitas di masa depan.
Ribuan warga sipil terbunuh setelah konflik sipil meletus di negara ini pada tahun 2011 dan banyak lagi yang mengalami pelanggaran dan pelanggaran HAM berat, termasuk penghilangan paksa.
Komisaris Hanny Megally menggarisbawahi gawatnya situasi ini, dengan menyatakan:
“Rakyat Suriah berhak mendapatkan keadilan setelah hampir 14 tahun dilanda perang brutal, dimana hampir semua kejahatan yang tercantum dalam Statuta Roma telah dilakukan. Pelakunya harus diadili, terutama mereka yang paling bertanggung jawab, dan masyarakat Suriah harus memimpin dalam membentuk respons yang adil dan akuntabilitas.”
“Keadilan penuh bagi para korban dan penyintas tidak diragukan lagi harus lebih luas daripada peradilan dan mereka harus diizinkan untuk memenuhi tuntutan mereka akan kebenaran, reparasi dan reformasi hukum dan kelembagaan,” tegasnya.
Anak-anak mengantri untuk mendapatkan makanan panas di Aleppo, Suriah.
Tinjau sanksiKrisis kemanusiaan masih mengerikan, dengan lebih dari satu juta orang mengungsi sejak akhir November dan 17 juta orang membutuhkan bantuan segera. Kapasitas untuk mendukung mereka yang baru mengungsi, serta mereka yang kembali, terlalu berlebihan dan dukungan lebih banyak dari komunitas internasional sangat dibutuhkan.
Komisi Independen meminta semua negara anggota untuk mendukung upaya bantuan, menyerukan peninjauan dan penangguhan sanksi yang ada, untuk memastikan sanksi tersebut tidak menghambat upaya kemanusiaan.
