Menurutnya, perempuan itu harus hebat dalam dunia apapaun. “Mau berada dan berprofesi sebagai apapun, baik di politik, dunia profesional, atau bahkan jadi ibu rumah tangga, tetapi tidak boleh menutup diri untuk berkembang,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut Dewi, hal itu tidak mudah, terkadang masih ada kultur (budaya) yang membuat wanita tidak sebebas kaum laki-laki dalam menjalankan tugas ataupun pekerjaannya. ” Misalnya kalau perempuan kadang, meski bekerja tapi pulangnya terlalu larut malam, nah biasanya mendapatkan stigma negatif. Beda dengan laki-laki, pulang pagi, oh mungkin itu kerja,” terangnya.
Namun, bagi Dewi hal itu jangan sampai menjadi hambatan untuk berkembang dan maju. “Itu bukan hambatan, justru itu harus jadi tantangan,” tandas Dewi.(Vin)