Panggilan untuk perlindunganMeskipun terdapat bahaya yang sangat nyata, personel kemanusiaan dan PBB terus bertahan dan memberikan bantuan, serta memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada lebih dari 116 juta orang di seluruh dunia pada tahun ini.
Mereka harus dilindungi, tegas Ms. Doughten.
Saat menyambut resolusi 2730, ia menyoroti perlunya Dewan untuk secara jelas mengutuk serangan terhadap pekerja bantuan.
“Mitra kami ingin melihat dukungan politik yang diperbarui dan tegas dari Dewan Keamanan dan Negara-negara Anggota terhadap pekerja bantuan dan keselamatan mereka,” katanya.
“Mereka ingin Anda menggunakan tekanan diplomatik dan ekonomi untuk memaksakan penghormatan terhadap hukum internasional. Mereka menuntut, seperti halnya Sekretaris Jenderal, diakhirinya transfer senjata kepada siapa pun yang melanggar hukum internasional.”
Akuntabilitas atas kejahatanMitra-mitra PBB juga prihatin dengan kurangnya akuntabilitas bagi para pelaku kejahatan terhadap pekerja kemanusiaan, dan bagaimana hal ini semakin mendorong terjadinya pelanggaran lebih lanjut.
“Mereka ingin melihat akuntabilitas yang lebih sistematis dan universal atas pelanggaran serius,” lanjutnya. “Mereka ingin Negara-negara Anggota melawan impunitas dengan kemauan dan tindakan politik, termasuk melalui undang-undang yang menjamin akuntabilitas atas kejahatan terhadap pekerja kemanusiaan – baik internasional maupun domestik.”
Mitra bantuan juga ingin Dewan berbuat lebih banyak untuk memastikan akuntabilitas, tambahnya. Hal ini termasuk mendorong kerja sama internasional untuk memfasilitasi investigasi dan penuntutan, dan jika yurisdiksi nasional gagal, maka perlu dibentuk mekanisme internasional atau merujuk permasalahan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
