Hingga saat ini, pihaknya sudah merujuk 5 pasien jantung ke KKHI, sebagian sudah pulang. “Tadi pagi kami merujuk satu orang ke RS Arab Saudi karena jantung. Jemaah mengeluhkan sakit dada khas jantung,” ujarnya.
Selain memantau pasien berisiko tinggi, tim TKHk juga memantau meningkatnya pasien pnemonia. Saat ini, kata dia, jemaah di sektor 9 banyak yang sakit batuk dan flu.
“Kami terus melakukan edukasi dengan cara door to door, mengingatkan jemaah untuk selalu mengenakan masker dan beristirahat cukup, makan makanan bergizi, juga stop dulu rokoknya,” ujarnya.
Dari pantauan, terlihat jemaah yang mayoritas lansia antre untuk diperiksa tim dokter. Mereka duduk di kursi roda untuk menunggu giliran. Menurut dr Enny sedikitnya 25 jemaah berisiko tinggi di Sektor 9 yang diperiksa ulang hari ini.
Aksi jemput bola ini akan berlanjut ke sektor2 lainnya. Perlu diketahui, jemaah haji Indonesia di Makkah tersebar di 11 sektor.