Aulanews.id – Desa Candi, di Kecamatan Bandungan, saat ini terpilih menjadi lokasi program pemajuan kebudayaan desa dari Kemendikbudristek. Berbagai potensi dari kebudayaan di desa itu akan dikembangkan supaya makin eksis.
Wakil Bupati Semarang Basari menjelaskan, para generasi muda Desa Candi wajib mampu untuk menciptakan inovasi untuk mengembangkan potensi seni budaya dan pariwisata yang ada.
“Desa Candi menjadi penyangga objek wisata Candi Gedongsongo yang menjadi andalan Kabupaten Semarang. Kreasikan seni tari maupun kuliner dan potensi lainnya agar menjadi ciri khas yang menarik, ” ucapnya dalam kegiatan loka karya, pada Minggu (28/11).
Penggiat budaya Kabupaten Semarang, Muhammad Fajar Afiatno menerangkan, pada tahun ini, dilaksanakan loka karya kebudayaan sebagai kegiatan awal. Kegiatan itu dititikberatkan pada pemberdayaan warga guna mengembangkan potensi seni dan budaya lokal.
Terpilihnya Desa Candi sebagai percontohan pengembangan seni budaya lokal, merupakan hasil kajian bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu juga potensi pertanian yang akan dikembangkan untuk menciptakan produk kuliner khas yang menarik.
“Kegiatan kini akan berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan narasumber dari ISI Surakarta, Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang dan tenaga ahli lainnya. Diperkirakan peserta terdiri dari generasi muda Desa Candi yang berjumlah 60 orang,” tambahnya.
dilansir di radarsemarang.com