3. Bunka Gakuen Costume Museum
Bunka Gakuen Costume Museum dibuka pada tahun 1979. Museum ini berafiliasi dengan Bunka Gakuen Educational Foundation, yang juga mencakup lembaga pendidikan mode dan lembaga penelitian mode
Pakaian museum ini disimpan untuk tujuan pendidikan, namun kini dipajang untuk umum. Bunka Gakuen awalnya menyimpan koleksi untuk memberikan pendidikan tentang westernisasi pakaian.
Koleksi awal museum ini sebagian besar terdiri dari pakaian Jepang yang bergaya Barat, gaun Eropa, dan kimono. Seiring berjalannya waktu, museum ini mengoleksi pakaian dari berbagai budaya.
Lokasi: 3-22 Yoyogi, Shibuya-ku, Tokyo. Museum ini buka pukul 10.00-16.30 waktu setempat.
4. Costume Museum Kyoto
Museum kecil ini dibuka pada tahun 1974 untuk memamerkan evolusi pakaian Jepang, mulai dari sejarah awal Jepang hingga era modern
Sejak tahun 1988, pameran museum ini berfokus pada kostum dan gaya hidup pada periode Heian (794-1185). Pakaian dan adat istiadat zaman Heian dipamerkan melalui model Kisah Genji dan boneka-boneka yang mengenakan kostum zaman mewah dan berwarna.
Salah satu daya tarik museum ini adalah pengunjung bebas memotret seluruh koleksi yang ada di museum ini
Lokasi: 600-8468 Hanayacho, Shimogyo Ward, Kyoto. Museum ini buka mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat.
5. Upopoy (National Ainu Museum and Park)
Dibuka pada tahun 2020, Upopoy museum di Hokkaido yang didedikasikan untuk mempromosikan budaya masyarakat adat Ainu.
Museum ini didesain dan didekorasi dengan pola sulaman tradisional Ainu. Upopoy museum mengoleksi kostum tradisional Ainu yang menarik.
Di luar Museum Nasional, ada taman terbuka dengan beberapa fasilitas. Di sini, pengunjung dapat melihat sulaman Ainu dan mengikuti lokakarya. Menariknya, pengunjung bisa belajar sejarah mode yang tidak begitu terkenal.