“Kita mengambil inspirasi dari beliau-beliau yang selama ini sudah memberikan banyak hal kepada bangsa dan negara ini, semoga ke depan bisa bermanfaat bagi Kabupaten Kediri. Terutama seperti Gus Dur, yang merupakan tokoh pluralisme. Keadaan pluralisme di Kabupaten Kediri dapat kita ambilkan inspirasi dari beliau,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh calon Wakil Bupati Kediri, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I, yang mengaku sangat bersyukur bisa berziarah ke makam Hadratus Syekh, KH. Hasyim Asy’ari, yang merupakan tokoh pertama dan utama dalam berdirinya Jami’yah Nahdlatul Ulama (NU), tepatnya terlahir pada 31 Januari 1926.
“Yang tidak kalah pentingnya, hari ini kebetulan kita berada di bulan September, sebentar lagi kita juga memasuki bulan Oktober. Artinya, kita mengenang perjalanan beliau pada saat merebut kembali Kemerdekaan Republik Indonesia yang waktu itu hampir saja dijajah kembali oleh Belanda. Maka kemudian Bung Karno meminta fatwa kepada Hadratus Syekh, yang intinya bagaimana caranya kembali bangsa Indonesia bisa dimiliki oleh bangsa Indonesia. Akhirnya, karena Fatwa Jihad beliau, dengan Resolusi Jihadnya, maka 22 Oktober yang kita kenal sebagai Hari Santri Nasional itu menandai bahwa kemerdekaan bisa kita rebut kembali,” ulasnya.
Menurut Mudawamah, kalau ditarik dengan keadaan Kabupaten Kediri, selama ini sudah dimiliki atau sudah dikuasai oleh pemimpin yang kurang tepat, dan pada Pilkada serentak 2024 ini waktunya dapat kembali menjadi daerah yang lebih baik, dan menjadi Kediri Hebat.
“Bismillah, melalui wasilah Hadratus Syekh, melalui wasilah Mbah Wahid Hasyim, melalui wasilah Mbah Abdur Rahman Wahid yang tokoh khittoh nasional pertama kali, bertepatan dengan tahun 1984 di Situbondo, kita berharap mudah-mudahan Kediri bisa kita raih, Kediri bisa kita usahakan, Kediri bisa kita ikhtiarkan menjadi lebih baik, kita rebut kembali apa yang selama ini direbut oleh mereka, bi idnillah wa bi rahmatillah, mudah-mudahan Allah ridho dengan apa yang menjadi ikhtiar dan menjadi do’a kita bersama, Allah ijabah apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita,” ungkapnya.