Aulaneews.id – Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon angkat bicara saat Surya Paloh memutuskan memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres 2024.
Jansen mengatakan “Jika kerjasama ini akhirnya berakhir, kami ucapkan selamat berjuang mas Anies,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa, hampir selama 1 tahun partai Demokrat kukuh didalam koalisi Perubahan. Dia mengaku bahwa sekuat tenaga untuk mempertahankan koalisi tersebut tetap bertahan.
Jansen mengungkapkan “Semampu kami, hampir 1 tahun ini, kami sudah berusaha membuat koalisi perubahan ini bertahan. Termasuk banyak godaan datang kami tolak,” paparnya.
Dia mengatakan hal tersebut dalam akun twitter pribadinya @Jansen_jsp pada kamis 31/8/2023
“Berikut sikap resmi kami Demokrat,” katanya.
Semampu kami, hampir 1 tahun ini, kami sudah berusaha membuat koalisi perubahan ini bertahan. Termasuk banyak godaan datang kami tolak. Penjelasan lengkap dlm rilis. Jika kerjasama ini akhirnya berakhir, kami ucapkan selamat berjuang mas Anies.
Berikut sikap resmi kami Demokrat: pic.twitter.com/sZMZG73pe0
— Jansen Sitindaon (@jansen_jsp) August 31, 2023
Kronologi :
1. Rabu, tanggal 30 Agustus 2023 Partai Demokrat mendapatkan informasi dari Sudirman Said, bahwa Anies Baswedan telah menyetujui kerjasama antara Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Ceprer dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Partai Demokrat mennjelaskan dalam rilisnya, bahwa keputusan ini merupakan keputusan sepihak dari Surya Paloh, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS yang notabene adalah dua partai dalam koalisi Perubahan.
2. Kamis, tanggal 31 Agustus 2023, Partai Demokrat mengonfirmasi langsung kepada Anies Baswedan tentang informasi tersebut. Hasilnya, Anies Baswedan membernarkan informasi yang dishare oleh Sudirman Said.
Partai Demokrat mengatakan bahwa, pihaknya dipaksa untuk menerima keputusan sepihak tersebut, sebagaimana yang tercantum dalam rilisnya.