Aulanews.id – Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendy Choirie mengeklaim Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal sepakat jika Anies Baswedan memilih Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres). Alasannya, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu sudah diusulkan sejak lama oleh ketiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.
“PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama) itu sejak awal. Kemudian Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies,” ujar Effendi kepada AULA, Senin (26/6/2023).
Sementara itu, ia menyatakan NasDem pun sudah menginginkan figur NU untuk menjadi bacawapres jauh sebelum KPP terbentuk. Bahkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu. “Cuma saat itu belum ngobrol soal cawapres,” kata dia.
Menurut dia, Yenny bakal menjadi figur yang mampu memenangkan Anies dan memberikan efek ekor jas pada ketiga parpol dalam pemilihan legislatif (pileg).
Sebab, nahdliyin cukup banyak dan tersebar sampai di akar rumput. Menyandingkan Anies dengan Yenny bakal membuat para nahdliyin, terutama mereka yang juga beraliran Gusdurian untuk memilih tiga parpol pengusung Anies-Yenny. “Ya pastilah (Demokrat bakal mendapatkan efek ekor jas), karena NU yang sudah ada di Demokrat ya merasa nyaman, PKS yang belum bisa masuk ke basis-basis NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah berarti bisa masuk,” tutur dia.
Effendi meminta tak ada pihak yang mengadu domba Yenny dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal penentuan bacawapres.
Adapun sejumlah kader elite Demokrat masih terus menyampaikan keinginannya untuk memasangkan Anies dengan AHY guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Seolah-olah kalau Anies ngambil dari luar, tidak ngambil AHY, itu seolah-olah AHY, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu marah, tidak. Kan mereka sudah dalam keputusan Demokrat itu juga (mengusulkan) ada nama Yenny (jadi bacawapres Anies). Jadi jangan dipertentangkan Yenny dengan AHY,” imbuh dia.
Saat ini Anies masih menyimpan rapat-rapat siapa nama bacawapres yang telah dikantonginya. Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said menyebutkan, Anies bakal membukanya kepada publik setelah menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.(Vin)