Aulanews.id – Sinyal Partai Demokrat bakal merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 mulai tampak jelas. Bahkan, sinyal dukungan untuk Capres Prabowo mulai kentara.
Setidaknya ada 3 sinyal partai Demokrat bakal merapat ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM pada Pemilu 2024. Hal itu ditangkap dari pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto dan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.
Penyayang hewan
“Ciri-cirinya capresnya menyayangi hewan,” kata Andi Arief usai menghadiri Pendidikan Politik, Pelantikan Pengurus DPC dan PAC se-Depok di Hotel Bumi Wiyata, Ahad (17/9/2023).
Ditanya terkait tawaran apa yang akan diajukan Demokrat, Andi Arief menegaskan, pihaknya bakal membawa kemenangan dalam Pilpres nanti. “Pertama tawaran kami adalah menang,” tegas Andi Arief.
Kemudian, lanjut dia, mengkombinasikan antara perubahan dan kesinambungan, sehingga dalam koalisi sama-sama boleh mengkampanyekan tentang perubahan dan kesinambungan. “Jadi yang baik kita teruskan, yang masih evaluasi kita ubah,” imbuhnya.
Dipertegas apakah capres yang dimaksud Prabowo karena merupakan sosok penyayang hewan dan gemar berkuda, Andi Arief enggan berkomentar lebih jauh. “Saya nggak ngomong berkuda loh,” katanya diiringi tawa.
Ditanyakan wartawan apakah saat pertemuan nanti akan memberikan hadiah, seperti Golkar yang menyerahkan kuda untuk Prabowo, lagi-lagi Andi Arief tidak memberikan bocoran. “Wah udah nanti aja,” ucapnya sambil tersenyum.
Golkar sudah bicara
Sinyal kedua disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto. Anton tidak menyangkal partainya dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan arah koalisi. Meski terlihat samar, arah koalisi Demokrat sudah dapat ditangkap dari pernyataan Anton berikut ini. “Kita tunggu sebentar lagi. Tapi kita yakinkan sama. Semua sudah bicara, Golkar juga sudah bicara. Insyaallah kami mohon doanya, karena kami dari Jabar menginginkan gabung ke sana,” kata Anton.
Diketahui, Golkar telah bergabung di KIM untuk mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Ia pun menegaskan bahwa sejak awal DPD Partai Demokrat di Jawa Barat condong mengarah ke sana. Namun, saat dipertegas arah ke sana yang dimaksud, Anton tidak mau mempertegas pernyataannya tersebut. “Kalau kami dari awal sudah jelas. Kalau Jabar kan memang kendaraannya ke sana lebih condong ke sana,” ucap Anton.
