Aulanews.id – Raksasa Liga Spanyol, Barcelona dilaporkan siap menjual aset barang mewahnya demi untuk membiayai transfer bintang Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Sudah jadi rahasia umum jika Barcelona dihubung-hubungkan dengan Erling Haaland. Bersama Real Madrid, Los Cules digadang-gadang bakal jadi pelabuhan baru Haaland berikutnya.
Tangan kanan Joan Laporta, Lluis Carrasco bahkan sampai sesumbar jika Haaland bakal tiba di Camp Nou musim panas nanti.
“Haaland akan pergi ke Barcelona,” kata Carrasco di acara ‘El Jijantes’ Gerard Romero.
“Saya tahu bahwa presiden mencintai Erling Haaland, dia tahu bahwa dia adalah pemain simbolis, referensi, dan unggulan dari proyek ini dan dia bisa mendominasi sepak bola Eropa untuk tahun-tahun mendatang,”
Barcelona pun mencari cara agar Haaland bisa berseragam Tim Catalan namun secara bersamaan tak mengganggu neraca keuangan klub.
Pasalnya, klausul pelepasan Haaland menyentuh 75 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun). Sebuah angka yang fantastis tinggi untuk Barcelona yang tengah dilanda krisis keuangan.
Tak ayal, Tim Catalan sampai menjual aset mewahnya demi untuk membiayai transfer Erling Haaland. Aset yang dimaksud adalah Barca Studios.
Jual Barang Mewahnya
Menukil laporan dari Goal via Barca Universal, Barcelona kabarnya ingin menjual 49% saham Barça Studios yang ditaksir menyentuh angka 100 juta euro untuk mendanai kedatangan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Keinginan Barcelona tersebut tampaknya bakal terlaksana dalam waktu dekat mengingat Dewan Majelis Tim Catalan sudah memberikan lampu warna hijau.
Barca Studios sendiri merupakan unit produksi dan komersialisasi media klub yang didirikan oleh mantan presiden Josep Maria Bartomeu pada tahun 2019. Barca Studios mencakup manajemen saluran televisi klub Barca TV dan menghasilkan konten untuk hal yang sama.
Menurut rumor yang berkembang, penjualan Barca Studios bakal jadi win-win solution bagi Barcelona. Bagaimana tidak, selain untuk membiayai transfer Haaland, penjualan saham Barca Studios juga bisa untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub, utamanya bisa membayar gaji para pemain anyar saat ini.
Masalah gaji memang jadi sandungan bagi Barcelona. Akibat masalah tersebut, Barcelona sampai sulit mendaftarkan Ferran Torres ke Liga Spanyol paruh musim ini. Dengan menjual Barca Studios masalah tersebut tak akan terulang.
sumber: indosport.com