Demi Lancar Bahasa Inggris, Ini Gebrakan SMK Diponegoro Sidoarjo

Aulanews.id – Belajar tak hanya dengan guru yang ada disekolah. Belajar bisa dengan siapa saja dan siapapun bisa menjadi guru. Termasuk dalam pembelajaran bahasa, interaksi dengan orang yang mahir berbahasa pun bisa berdampak positif memperlancar penguasaan bahasa.

Hal inilah yang dilakukan SMK Diponegoro Sidoarjo. Dalam rangka menunjang kemampuan peserta didik dalam menggunakan bahasa inggris di sekolah agar lebih baik lagi, SMK Diponegoro Sidoarjo yang dipimpin oleh Mochammad Fuad Nadjib itu terus melakukan terobosan inovatif.

Setelah membuat Engglish Club, kali ini pihak sekolah juga mendatangkan native speaker atau pembicara asing langsung dari luar negeri.

native speakerNative speaker yang dihadirkan adalah Miss Sima Nairizi asal Iran, Sabtu (24/9/2022). Wanita keturunan Turki tersebut juga terlihat bersemangat dalam berkomunikasi kepada siswa SMK Diponegoro Sidoarjo.

Dia mengaku pengalaman berkomunikasi dan mengajarkan bahasa inggris kepada siswa-siswi adalah pengalaman yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. Para siswa-siswi pun juga tampak menikmati pembelajaran langsung dengan pembicara dari luar negeri itu.

Kepala SMK Diponegoro Sidoarjo, Mochammad Fuad Nadjib mengatakan Native Speaker itu sengaja didatangkan untuk menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap Bahasa Inggris dan ermotivasi untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.

Menurutnya, kegiatan itu sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan minimal satu semester sekali.

“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dengan adanya program mengundang native speaker ini. Serta bisa membangkitkan semangat dan gairah siswa-siswi SMK Diponegoro Sidoarjo berbahasa Inggris yang merupakan Bahasa Internasional. Bahkan saya lihat mereka sangat aktif dan senang. Mereka tertantang untuk bertanya dan menjawab menggunakan Bahasa Inggris dengan benar,” papar Ketua PC PERGUNU Sidoarjo tersebut.

Aulanews.id – Koordinator Kemanusiaan untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Muhannad Hadi, mengatakan bahwa kelangsungan hidup dua juta orang kini “bergantung pada keseimbangan”. Toko roti tutup dengan cepat karena kekurangan tepung atau...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist