Delapan warga Palestina tewas akibat meningkatnya serangan Israel di Gaza

Sementara itu, pada hari Senin tahun ajaran baru di wilayah Palestina juga resmi dimulai. Namun, lebih dari 630.000 siswa tidak dapat bersekolah karena semua lembaga pendidikan di Gaza masih tutup.

Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan 90 persen sekolah di Gaza telah hancur atau rusak akibat serangan Israel di wilayah tersebut.

“Makin lama anak-anak putus sekolah, makin sulit bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran mereka dan makin rentan mereka menjadi generasi yang hilang, menjadi korban eksploitasi, termasuk perkawinan anak, pekerja anak, dan perekrutan ke dalam kelompok bersenjata,” kata Touma.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penolakan hak pendidikan 630.000 siswa merupakan “pelanggaran yang disengaja terhadap semua hak yang ditetapkan oleh hukum internasional, yang menjadikan masyarakat internasional dan badan-badan PBB bertanggung jawab untuk mengakhiri kejahatan ini”.

Sumber : Aljazeera

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan rombongan tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeão, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 16 November 2024, sekitar pukul 23.25 waktu setempat. Kedatangan Kepala Negara...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist