Aulanews.id – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa akan ada peningkatan arus lalu lintas pada 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023. Hal tersebut berkaitan dengan libur hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Info dari Kakorlantas Polri dan survei Kemenhub tanggal 30 Desember dan 2 Januari akan ada peningkatan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Senin (26/12/2022).
Ia menjelaskan, Polri akan mengantisipasi tingginya mobilitas kendaraan supaya tidak terjadi kemacetan. Dia menyebutkan sejumlah titik akan diantisipasi agar kemacetan bisa terhindar. “Tetap secara maksimal diantisipasi untuk menghadapi kemacetan di jalur tol, obyek-obyek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, dan pelabuhan,” katanya.
Sementara itu, Dedi memastikan perayaan Natal 2022 kemarin berjalan dengan aman dan lancar di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah secara umum situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) seluruh jajaran dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif,” imbuh Dedi.
Sejumlah masyarakat mulai bepergian untuk menikmati libur akhir tahun dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan meminta masyarakat agar memastikan kondisi rumah sebelum bepergian.
“Tentu dari Kepolisian mengimbau pada saat nanti meninggalkan rumah diperiksa kembali rumahnya, kompor gas, listrik dipastikan dalam keadaan aman,” ujar Aan, Sabtu (24/12/2022).
Selain mengecek kondisi rumah, Aan juga mengimbau masyarakat yang hendak meninggalkan rumah dalam beberapa hari untuk melapor ke RT/RW. Hal itu, diperlukan agar rumah yang kosong tetap akan ada pengawasan dari perangkat kemanan setempat. “Kalau meninggalkan rumah, lapor ke RT/RW sehingga ada yang mengawasi,” kata Aan.
Lebih lanjut, masyarakat juga diminta memperhatikan kondisi fisik pengemudi dan kondisi mesin kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Termasuk, memastikan bahan bakar minyak (BBM) dan e-Toll atau kartu tol elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk jalan tol memiliki saldo yang cukup. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta terus memperhatikan update informasi arus lalu lintas yang akan diberlakukan pihak kepolisian seperti skema one way maupun contra flow. (Ful)