Aulanews.id – Dapati varian baru Covid-19 C.1.2 di Afrika Selatan. Varian C.1.2 terdeteksi pertama kali pada Mei lalu dan sudah menyebar di penjuru Afrika Selatan serta setidaknya tujuh negara di Afrika, Asia, Eropa, dan Oseania.
Sampai saat ini peneliti masih melanjutkan studinya dan belum bisa memastikan apakah varian C.1.2 lebih menular dan mampu menangkal antibodi vaksin.
Namun, para peneliti sejauh ini menuturkan varian C.1.2 ini banyak mengandung mutasi yang terkait dengan varian corona lain. Mutasi corona ini disebut juga menurunkan sensitivitas terhadap antibodi penetralisir.
Para ilmuwan juga belum yakin bagaimana mutasi baru corona ini mempengaruhi perilaku virus. Bulan Juli lalu, C.1.2 menyumbang 3 persen dari sampel kasus Covid-19 di dunia, sementara Delta telah menyumbang 89 persen kasus Covid-19 di dunia, dilansir dari cnninternasional.com