Aulanews.id – Sebenarnya bullying sudah ada sejak dahulu. Hanya saja, saat ini istilahnya ialah perundungan.
Bagi anak-anak yang sering mendapat perundungan memiliki dampak negatif bagi perkembangannya. Tidak hanya korban, pelaku bullying juga mendapat dampaknya.
Bullying dalam bentuk verbal kerap menggunakan bahasa kasar dan merendahkan sesama.
Hal ini dapat berakibat pada perkembangan bahasa anak dalam jangka panjang, seperti terbiasa berkata kasar dan mengejek sesama.
Korban bullying dapat mengalami cedera fisik yang dapat mengganggu perkembangan fisik motoriknya.
Hal ini disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dialami oleh korban, seperti luka memar karena bekas cubitan atau kekerasan fisik lainnya
Perasaan takut yang ditimbulkan bisa menyebabkan anak tidak berani mengungkapkan ide dan gagasan sehingga mengganggu perkembangan nya.
Selain itu, ketidakpercayaan diri ini di masa mendatang dapat menghambat anak dalam memaksimalkan potensi kognitifnya, dilansir dari kompas.com.