Dalam Perang Gaza, Sekutu Trump Melihat Peluang untuk Memikat Pemilih Arab dan Muslim

“Masalahnya,” ungkap pria lain yang duduk di seberang meja, adalah bahwa tidak ada satu pun kandidat yang benar-benar peduli dengan warga Palestina. “Sayangnya,” satu-satunya pihak yang mengutuk apa yang terjadi di Gaza adalah Demokrat, tambahnya, merujuk pada kecaman kaum liberal atas pemboman besar-besaran, dan kelaparan serta penyakit yang disebabkan oleh blokade, yang telah menewaskan ribuan anak-anak Palestina.

“Saya belum mendengar seorang pun Republikan yang berdiri dan berkata, ‘Ini salah,’” kata pria itu.

“Dia mengatakannya,” tegas Boulos tentang Trump. “Dia berkata, ‘Perang ini harus diakhiri.'”

Kemarahan yang tidak bisa diremehkanSeperempat abad yang lalu, sebagian besar warga Amerika Arab dan Muslim memilih Partai Republik, menurut jajak pendapat oleh Arab American Institute (AAI) yang berpusat di Washington dan Council on American-Islamic Relations (CAIR). Jika Trump berhasil menarik mereka kembali, itu akan menjadi kudeta elektoral yang besar.

Setelah 9/11, ketika Presiden George W. Bush melancarkan invasi ke Afghanistan dan Irak, dan kaum Muslim dan Arab yang tidak bersalah terperangkap dalam jaring yang sering kali diskriminatif dari “perang melawan teror,” banyak dari mereka yang secara historis telah memilih GOP memilih untuk berpindah pihak. Keputusan Trump, beberapa hari setelah menjabat pada tahun 2017, untuk melarang masuknya warga negara dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat semakin memperkuat daya tarik Demokrat.

Baca Juga:  Skandal Seks Raja Juan Carlos Yang Meniduri 5.000 Wanita Selama Beliau Menjabat Menjadi Raja

Namun, kemarahan atas Gaza tidak bisa diremehkan, kata para aktivis.

Abbas Alawieh, salah seorang pendiri gerakan yang tidak berkomitmen dan seorang aktivis Demokrat yang telah lama berkecimpung di Michigan, mengatakan bahwa ia telah berbicara kepada “anggota masyarakat yang telah memilih Demokrat sepanjang hidup mereka, yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat lagi mendukung partai atau kandidatnya.”

Sumber : Reuters Baca Juga:  Menag: Indonesia Dapat Tambahan Fasilitas Mobil Golf Bantu Mobilitas Jamaah di Mina

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist