Pertamina Integrated Terminal Bitung yang berlokasi tidak jauh dari tempat kumpul komunitas kaleb ini melihat peluang dalam pemberdayaan kelompok rentan. Sehingga pada tahun 2019 pertamina mulai melakukan pendekatan kepada teman-teman difabel dan mulai masuk melakukan pendampingan. Bentuk pendampingan yang dilakukan pertamina IT Bitung saat pertama kali adalah pelatihan dan edukasi bahasa isyarat, pengadaan alat bantu dengar, pengadaan mesin jahit dan print, serta pengadaan alat/bahan untuk kegiatan pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Seiring berjalannya waktu dan melihat kegiatan-kegiatan positif yang ada di kaleb membuat anggotanya semakin bertambah. Pada tahun 2020 Pertamina IT Bitung memberikan pelatihan dan alat sablon serta membuatkan cafe literasi untuk komunitas kaleb. Selain itu di tahun itu juga ketika covid-19 mulai masuk ke Indonesia, Pertamina IT Bitung dengan sigap memberi pelatihan keterampilan menjahit kepada komunitas Kaleb tentunya dengan tetap menerapkan protokol covid sehingga komunitas ini bisa tetap eksis dengan memproduksi masker kain dan handsanitizer yang sangat diperlukan masyarakat guna mengurangi penyebaran covid-19 disekitar wilayah kota bitung.
Selanjutnya pada tahun 2021 bentuk pendampingan yang dilakukan oleh pertamina mulai merambah ke pendampingan usaha kuliner, pelatihan membuat kerajinan kriya dari batok kelapa, hingga ke pelatihan menjadi seorang barista. Setelah mulai terlihat produk-produk hasil produksi teman-teman Kaleb seperti kaos sablon, kerajinan kriya, meracik kopi dan membuat makanan, akhirnya dibuatkanlah Cafe Cue dan Gallery Kaleb yang telah diresmikan tanggal 19 Desember Tahun 2022 oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto. (Adv)