Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Welirang-Arjuno Ditutup

Aulanews.id MOJOKERTO – Cuaca ekstrem mengakibatkan sejumlah jalur pendakian gunung di Kabupaten Mojokerto ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk menjaga keselamatan para pendaki dari badai dan petir. Gunung dan bukit yang jalur pendakiannya ditutup sementara adalah Gunung Welirang, Gunung Arjuno, Bukit Watu Jengger, dan Bukit Pundak. Hanya pendakian ke Gunung Penanggungan yang sampai hari ini masih dibuka.

Jalur pendakian yang ditutup sementara 9-15 Oktober seluruhnya berada di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Kawasan pelestarian alam ini mencapai 27.686 hektare mencakup sebuah kompleks pegunungan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Malang, Kediri, Jombang dan Kota Batu. Meliputi Gunung Welirang, Arjuno, Gunung Biru dan Anjasmoro.

Sekarang ada imbauan dari BMKG cuaca lagi ekstrem, ada petir, hujan deras dan angin. Kami khawatir dengan keselamatan para pendaki sehingga kami tutup dulu,” kata Pengendali Ekosistem Hutan Tahura R Soerjo Niluh Novyanthi, Selasa (11/10/2022).

Niluh menjelaskan penutupan sementara dilakukan terhadap 5 jalur pendakian. Tiga di antaranya menuju ke Gunung Welirang setinggi 3.156 mdpl dan Arjuno 3.339 mdpl. Yaitu jalur pendakian Tretes di Prigen, Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu.

Jalur keempat yang ditutup yaitu via Loka Wiyata Surya di Desa Claket, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jalur ini menuju ke Bukit Pundak setinggi 1.585 mdpl yang berada di kawasan Gunung Welirang. Sedangkan jalur kelima menuju ke Bukit Watu Jengger setinggi 1.100 mdpl via Desa Tawangrejo, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Bukit Watu Jengger berada di wilayah Gunung Anjasmoro.

“Bukit Pundak dan Watu Jengger untuk pendaki pemula karena hanya bisa ditempuh 1,5 sampai 2 jam. Pendakian tek tok namanya, naik kemudian turun lagi, tidak berkemah di puncak,” jelasnya.

Seluruh wilayah Tahura R Soerjo, lanjut Niluh merupakan hutan konservasi. Kawasan pelestarian alam ini dibagi menjadi blok pemanfaatan, koleksi dan perlindungan. Menurutnya sebagian blok pemanfaatan dijadikan destinasi wisata. Antara lain berupa wisata air terjun, pendakian dan panorama alam.(MG2/Vin)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist