Search

Ciri-ciri Arisan Online Abal-abal, Wajah Baru Investasi Bodong

Aulanews.id – Investasi bodong berkedok arisan online banyak menjerat masyarakat. Padahal, arisan adalah tradisi untuk masyarakat urunan menghimpun dana.

Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan memang arisan merupakan bentuk investasi lantaran dapat mengembangkan dana yang disetorkan, seperti investasi pada umumnya.

Namun, untuk mengetahui ciri-ciri arisan bodong tampaknya cukup sulit karena memiliki kesamaan dengan arisan pada umumnya, seperti mengumpulkan dan mengelola uang, hingga mengumumkan pemenang arisan secara berkala.

Selain itu, ciri-ciri arisan bodong yang perlu Anda kenali adalah pengelola arisan tidak konsisten mengatakan apa yang dijanjikan kepada setiap peserta. Tawaran dan keuntungan yang diberitahukan pun bisa saja secara lisan maupun tulisan melalui aplikasi pesan singkat.

Tak hanya itu, Arisan yang biasanya kerap kali mengundur waktu pengumuman pemenang harus diwaspadai oleh peserta sebagai arisan bodong. “Ciri-cirinya, apa yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan dari segi jumlah arisan atau dari segi jangka waktu kok diundur-undur terus,” katanya.

Baca Juga:  Saifullah Yusuf Tiga Tantangan Lembaga Pendidikan

Andy menjelaskan jenis investasi abal-abal lainnya yang masih menjadi primadona masyarakat hingga saat ini, seperti uang ghoib, oknum koperasi, money game berkedok multi level marketing (MLM) hingga money game berkedok robot trading forex.

Masyarakat yang tergiur investasi abal-abal seperti arisan bodong biasanya menginginkan uang yang cepat, mudah, namun tak perlu repot-repot bekerja. Karenanya banyak masyarakat yang mudah terjerat investasi abal-abal tersebut.

Karena itu, Andy membeberkan sedikit tips untuk menghindari diri dari jerat arisan bodong.

Aulanews.id – Pernyataan Hamas yang diumumkan pada Senin malam bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata membuat orang-orang di jalanan Rafah sementara merasa gembira, karena para pengungsi Palestina di kota...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist