China dan SpaceX berencana mencapai Mars dengan cara berbeda

Seorang kolumnis yang berbasis di Anhui mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Senin bahwa program kolonisasi Mars milik Musk terdengar menjanjikan, tetapi apakah itu akan berhasil adalah masalah lain. 

“Ini bukan pertama kalinya Musk mengatakan ia dapat mengirim orang ke Mars. Apakah roket dan astronotnya sudah siap? Apakah tujuannya benar-benar dapat tercapai dalam waktu empat tahun?” kata penulis tersebut. 

“Musk tidak memiliki rencana lengkap maupun anggaran yang cukup. Bahkan jika SpaceX memiliki tim yang inovatif, mustahil bagi perusahaan itu untuk menyelesaikan misinya pada tahun 2028,” katanya, seraya menambahkan bahwa Tiongkok tengah mendorong rencana eksplorasi luar angkasanya selangkah demi selangkah.

Jika rencana CNSA berjalan lancar, sampel Mars akan tiba di Bumi pada bulan Juli 2031.

Sementara itu, NASA telah mengumpulkan beberapa sampel batuan dengan wahana penjelajahnya di Mars. NASA awalnya berencana untuk mengirim sampel ke Bumi pada tahun 2033, tetapi rencana tersebut kemungkinan akan tertunda karena masalah anggaran.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist