China dan SpaceX berencana mencapai Mars dengan cara berbeda

Sun juga pada tema itu menguraikan 13 langkah misi, yang akan dieksekusi melalui metode seperti deteksi in-situ dan penginderaan jarak jauh.

Meskipun pidato terakhir Liu tidak memuat informasi baru, pidato itu menunjukkan bahwa proyek pengambilan sampel Mars oleh Beijing tetap berjalan sesuai rencana. Bumi dan Mars sejajar setiap 26 bulan, sehingga memungkinkan perjalanan antara kedua planet itu dalam waktu 259 hari atau delapan setengah bulan.

Menyusul pidato Liu, Kepala Eksekutif SpaceX Elon Musk mengatakan dalam sebuah posting X pada tanggal 7 September bahwa Starship tanpa awak pertama perusahaannya akan diluncurkan pada tahun 2026 ketika jendela berikutnya terbuka.  

“Ini akan dilakukan tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan di Mars. Jika pendaratan berjalan lancar, maka penerbangan berawak pertama ke Mars akan dilakukan dalam empat tahun,” kata Musk.  Dilansir oleh asiatimes.com pada hari Selasa, (10.09.2024)

Ia menambahkan bahwa tingkat penerbangan akan tumbuh secara eksponensial dari sana, dengan tujuan membangun kota mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun. 

Baca Juga:  Imbas Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima, China Larang Semua Produk Laut Jepang

“Menjadi multiplanet akan sangat meningkatkan kemungkinan umur kesadaran, karena kita tidak akan lagi memiliki semua sel telur kita, secara harfiah dan metabolik, di satu planet,” katanya.  

“Saat ini biaya yang dibutuhkan sekitar satu miliar dolar per ton muatan yang berguna ke permukaan Mars,” kata Musk dalam posting lainnya. “Jumlah itu perlu ditingkatkan menjadi US$100.000 per ton untuk membangun kota mandiri di sana, jadi teknologinya harus 10.000 kali lebih baik. Sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin.”

Berikut adalah daftar lima jenis sampah teratas yang kita buang ke toilet: Overjordet menjelaskan bahwa sampah yang dibuang ke laut membentuk karpet di dasar laut dan mengganggu endapan sedimen serta...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist