Seperti yang telah dijelaskan, pemerintah Inggris menjatuhkan hukuman kepada Abramovich sebagai bentuk ketegasan atas keputusan Vladimir Putin menyerang Ukraina. Harapannya dari aksi ini, Putin mau menarik pasukannya dari sana.
Abramovich menjadi sasaran karena dianggap mendukung oligarki Kremlin. Selain itu, ia juga diketahui punya hubungan yang cukup dekat dengan Putin. Alasan ini sudah jelas, tapi Guardiola tak mau terburu-buru membuat kesimpulan.
“Soal situasi ini, mengapa dia dihukum, saya tidak tahu apa alasannya. Saya tidak tahu. Mungkin pada konferensi pers berikutnya saya sudah punya opini yang jelas, berbicara dengan CEO saya untuk melihat alasan pastinya,” tutupnya.
Sumber: bolamakanbola.com