Aulanews.id – Sutradara kawakan Ridley Scott mengaku pernah menolak tawaran menggarap film Disney karena tak minat. Film tersebut disebut berkisah soal penyihir.
Scott dikenal sebagai salah satu sutradara yang produktif dan berpengaruh. Ia pernah membuat sejumlah film besar, seperti Alien (1979), Black Hawk Down (2001), The Martian (2015), hingga yang teranyar, House of Gucci (2021).
Ketika diwawancara Hollywood Reporter dan dirilis oleh Screen Rant beberapa waktu lalu, Ridley ditanya peluang dirinya menggarap film fantasi Disney setelah perusahaan itu membeli Fox pada 2019.
“Semakin tua, saya semakin mencari sesuatu yang bermakna, bukan hanya hiburan, (dan) itu harus berpengaruh pada seseorang,” kata Scott.
“Mereka (Disney) sempat menginginkan saya membuat film penyihir, dan saya tidak membuat film-film tentang penyihir. Itu bukanlah ide yang bagus,” lanjutnya.
Film ini meraih banyak penghargaan dan nominasi, serta diprediksi akan bersaing di kategori Best Picture pada Oscar tahun ini.
Tidak hanya itu, House of Gucci juga meraup pendapatan hingga US$120 juta dari bujet produksi sebesar US$75 juta. Angka tersebut membuat film ini berhasil meraih laba di tengah masa pemulihan pasca pandemi.
Setelah House of Gucci, Scott dikabarkan tengah menggarap film sejarah berjudul Kitbag. Film ini mengangkat kehidupan Napoleon dan istrinya, Josephine, dan dijadwalkan tayang pada 2023.
Aktor Joaquin Phoenix dan Vanessa Kirby juga dikonfirmasi bakal membintangi proyek teranyar ini.
