“Tentu magang di sini juga kami mendapatkan berbagai macam eksposur dan juga pengalaman-pengalaman yang sangat berkesan terutamanya ketika terlibat dalam kunjungan kerja secara spesifik, melakukan simulasi paripurna, dan juga aku diberikan kesempatan yang sangat baik pada saat menjadi ketua rapat kerja di simulasi sidang paripurna magang di rumah rakyat,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan pengalamannya bahwa ketika dirinya menjadi perwakilan mahasiswa ke Bangkok dalam acara yang diselenggarakan UNICEF. Dirinya mendapatkan banyak dukungan dari Komisi II, termasuk dari mentor dan juga teman-teman lainnya.
“Juga secara support dari mentor dan juga teman-teman untuk terus mengembangkan diriku dan menjadi salah satu agent of change baik bagi diri sendiri maupun lingkungan,” urainya.
Ia pun berharap, pada magang periode selanjutnya, dialektika bagi mahasiswa lebih ditingkatkan guna membentuk ruang ruang diskusi bagi mahasiswa dan juga para ahli yang profesional di bidangnya.
Kepala Bagian Komisi II DPR RI dan Kepala Bagian Persidangan Paripurna pun turut menyampaikan pandangannya. Kepala Persidangan Paripurna Rachmi Suprihartanti Septiningtyas menjelaskan bahwa kegiatan magang kampus merdeka ini sudah mencapai akhir dari rangkaian, terutama yang ditempatkan di unit kerja komisi II.
Dirinya, yang merupakan salah satu mentor dari Komisi II, ini mengungkapkan bahwa kegiatan dokumentasi bagian dari rangkaian setelah mengikuti kegiatan magang yang telah berlangsung sejak agustus lalu, selain sudah melewati rangkaian kegiatan pembelajaran, evaluasi dan presentasi.
“Sudah dilakukan observasi artinya sesuai dengan metode yang ditentukan di dalam kurikulum sudah dilakukan. Tinggal sekarang bagaimana mendokumentasikan dari kegiatan kegiatan tersebut,” jelasnya.