Aulanews.id – Ole Gunnar Solskjaer bakal dipaksa lengser dari jabatannya sebagai pelatih jika Manchester United terus mendapatkan hasil buruk pada pertandingan Liga Inggris dan Liga Champions.
Kemenangan mulai jarang menghinggapi Manchester United terhitung sejak menjelang akhir bulan September. Rentetan nasib sial ini dimulai oleh kekalahan di tangan Young Boys dalam laga fase grup Liga Champions bulan September lalu.
Tim berjuluk the Red Devils berhasil memetik kemenangan dari West Ham beberapa hari setelahnya, lalu kalah dari lawan yang sama di kompetisi berbeda tak lama berselang. Ibarat bola salju yang bergulir kencang, masalah MU semakin membesar.
Terhitung dari kekalahan melawan West Ham, Manchester United baru merasakan tiga kemenangan saja. Beberapa kekalahan pun mereka alami dengan skor yang mencolok, seperti waktu menghadapi Liverpool dan Leicester City.
Manchester United dipermalukan Liverpool 0-5, kemudian bangkit dan meraih tiga angka saat bertemu Tottenham. Tak lama kemudian, Cristiano Ronaldo dkk cuma bisa menahan imbang Atalanta dengan skor 2-2.
Torehan buruk ini masih sangat mungkin berlanjut, sebab the Red Devils akan bertemu Manchester City di Premier League akhir pekan ini. Kalau situasinya terus berlanjut, MU bisa jadi akan memecat Solskjaer tanpa berpikir panjang lagi.
Eks Liverpool, Dietmar Hamann, adalah orang yang yakin kalau skenario terburuk itu bakal terjadi. “Mereka tidak membuat progres apapun, jika anda lihat tim dan performanya sejauh ini, masih belum bagus,” ujarnya kepada Metro.co.uk.
“Saya pikir ini cuma masalah ‘kapan’ dan bukan ‘jika’, dan ada banyak eks rekan setimnya yang tak mau menyuruh dia keluar atau mengatakan apa adanya,” lanjutnya.