Klausul khusus yang dimaksud yakni Xavi bebas diizinkan kapan saja untuk pergi ke Barcelona jika klub asal Spanyol itu memintanya untuk menjadi pelatih.
“Al Sadd telah meresmikannya tetapi Barca belum, jadi kami harus menunggu sampai resmi dari kedua belah pihak.” ucap Barjuan.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Xavi, kami berbicara dengan bebas dan kami saling membantu.” tambahnya.
“Ketika semuanya resmi, saya akan senang untuk terus membantu klub.” jelasnya.
Dengan situasi ini, Barjuan pun akan menjalani laga terakhir sebagai pelatih Blaugrana.
Ia pun berharap mendapat kado spesial yang tak lain adalah 3 poin penuh dari tuan rumah Celta Vigo.
Blaugrana membutuhkan tambahan tiga poin guna memperbaiki posisinya di papan klasemen Liga Spanyol.
Saat ini Blaugrana terseok-seok di papan tengah urutan kesembilan dengan 16 poin.
Sementara sang musuh Celta Vigo di bawahnya posisi 16 terpaut 5 angka dari Blaugrana.
“Ini sangat spesial tapi saya tahu situasinya, mereka bertanya apakah saya siap dan mampu melakukannya.” ujar Barjuan.
“Saya tahu ada tanggal kedaluwarsa. Ini adalah stadion yang sulit untuk dimainkan, tetapi saya yakin jika kami bermain seperti yang kami lakukan di Kiev, bersatu sebagai sebuah tim, maka segalanya akan menjadi positif.
“Saat mendapatkan kado spesial seperti ini rasanya berat untuk melepaskannya, tapi begitulah keadaannya.” tandasnya.
