Dalam masa-masa reproduksi ini tidak hanya memberikan pemahaman, tapi harus bisa menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi.
Sebab berdasarkan pengamatan Mbak Iin, masyarakat di pedesaan masih ada bayi yang berusia di bawah 6 bulan sudah diberi makan.
Padahal makanan pendamping ASI harus diberikan setelah usia 6 bulan.
“Belum lagi dalam pemilihan makanan mereka juga belum paham makanan yang baik dan bergizi seperti apa yang harus diberikan,” imbuhnya.
Kalau calon ibu sudah memahami bagaimana menyiapkan asupan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya, maka InsyaAllah kasus stunting bisa dicegah.
Maka mulai dari ketika ibu hamil, jangan sampai terkena anemia, serta harus cukup makanan yang bergizi.
Kemudian untuk ibu hamil dan ketika sudah punya bayi, asupan gizinya juga harus diperhatikan punya ASI yang berkualitas.
“Kami juga mengadakan lomba video memasak MPASI bagi para sahabat Fatayat NU se-Jateng dengan hadiah Rp 7,5 juta,”
”Harapanya, ketika perempuan Jawa Tengah paham bagaimana menyiapkan makanan yang halal dan bergizi,”
”Dari situ nantinya secara langsung atau tidak langsung bisa membantu menurunkan kasus stunting,” terangnya.